Jumat, 27 April 2012

fenomena Hallyu~


    
  Korean wave atau Hallyu atau demam korea. demam korea tidak hanya ada di Indonesia tapi juga d beberapa Negara lain seperti Jepang, Amerika, China, dll. Dengan ditandai adanya situs-situs penggemar diberbagai bahasa dan negara.
   
    Awalnya dari drama korea yang masuk ke indonesia pada tahun 2002, endlles love, cerita sedih tapi romantis. Drama Korea diperankan oleh aktor dan aktris yang good looking dan juga mempunyai kemampuan akting yang memukau, tidak hanya romantis, seringkali adegan-adegan konyol juga mewarnai sebagian besar drama Korea sehingga cerita yang disajikan menjadi tidak begitu berat dan menyedihkan, jumlah episodenya tidak sepanjang sinetron Indonesia. Hal-hal tersebut tentu saja membuat Drama Korea melejit di Indonesia. Pada saat itulah muncul istilah “Hallyu” atau demam korea di berbagai negara.

     Setelah drama-drama bermunculan Kpop tidak ketinggalan. Boyband dan Girlband yang sedang naik daun sekarang seperti 2PM, SNSD, SHINee, SuperJunior, Big Bang, WonderGirls, Miss A, dan banyak lagi menyebarkan virus demam Kpop di indonesia. Banyak orang terkena virus tersebut, akibatnya youtube selalu tujuan utama, flasdiks slalu standby, laptop ga pernah mati. sehingga banyak orang yang ingin mempelajari bahasa dan kebudayaan korea.
     
     semua pasti udah tau klo sekarang di indonesia lagi terserang demam kpop, dari artis sampe masyarakat disekita kita, bahkan di facebook maupun twitter demam kpop sangat kuat dan semakin gila-gilaan. aku sendiri aja merasakan demam kpop. dari bangun sampai mau tidur selalu dengar lagu2 kpop, emang gak da mati nya buat kpop.




     Rupanya wabah dari hallyu atau korean wave ini kemudian berdampak pada pariwisata. Lokasi syuting drama korea yang terkenal menjadi obyek pariwisata yang digemari para turis untuk dikunjungi. Tentu dengan semakin banyak turis yang mendatangi korea selain berimplikasi terhadap bertambahnya devisa negara juga dapat sekaligus lebih mendekatkan secara emosional antara korea dengan turis. Akan lebih banyak orang yang merasa dekat dengan negara korea dan pelan-pelan akan memunculkan rasa sense of belonging. Bahkan korea akan membuat Museum Hallyu yang akan di bangun di dekat bandara Incheon.
     
     Tapi, jadi Korean Lover itu ada efek positifnya loh.. Sebagai salah satu negara maju di Asia, Korea juga dapat dijadikan teladan karena tetap memegang teguh budayanya meski arus globalisasi sedemikian derasnya. Hal ini dapat dilihat dan dirasakan melalui warna musiknya, drama serial atau beberapa filmnya yang menggambarkan tentang seni, budaya dan kehidupan sehari-harinya yang menjadi ciri khas masyarakat Korea. Kuatnya karakter dan identitas merekalah yang membuat bangsa tersebut mampu menjadi trendsetter baru dalam dunia musik, seni akting, fashion dan gaya hidupnya.Kerja keras mereka yang berhasil menjadi 'kiblat' baru dalam budaya pop itulah yang seharusnya menginspirasi masyarakat Indonesia untuk juga terus bekerja keras, disiplin, kreatif dan memiliki etos kerja yang tinggi.


     Bukan cuma itu, ada efek negatifnya juga lohh,, misal, kalo efek negatifnya, berkurangnya kecintaan terhadap budaya sendiri dan cenderung menurunnya semangat belajar dan produktivitas lantaran waktunya banyak tersita untuk menonton drama Korea, atau menjelajahi dunia maya untuk mencari tahu banyak hal mengenai Korea, uang cepet habis buat beli dvd drama/album Korea, majalah tentang Korea.


    Jadi intinya jangan cuma jadi follower, tapi juga harus mampu menjadi trendsetter baru bagi negara lain.

0 komentar:

Posting Komentar